Sabtu, 29 November 2014

IDENTIFIKASI TEKNIK SAMPLING YANG DIGUNAKAN



SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING


Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti, dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel dapat dianggap sebagai perwakilan dari populasi dan hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang diamati. Ukuran dan keragaman sampel menjadi penentu baik tidaknya sampel yang diambil. Terdapat dua cara pengambilan sampel, yaitu secara acak (random) atau probabilitas dan tidak acak (non-random) atau non-probabilitas.
Berdasarkan pada bab pendahuluan sebelumnya didapat sebuah data pengamatan yang digunakan sebagai bahan penelitian yang dilakukan oleh pihak terkait dalam hal ini perusahaan. Pengamatan yang dilakukan adalah terhadap jumlah produksi untuk meramalkan biaya produksi pada periode selanjutnya dengan menggunakan data periode ini. Berikut adalah data pengamatan yang dilakukan PT Kalter selama 30 hari di bulan September 2014.
Hari Ke-
Produk yang Dibuat
(Unit)
Biaya Produksi
(Dollar)
1
45
203
2
45
205
3
45
208
4
45
209
5
45
210
6
45
211
7
45
212
8
45
214
9
45
215
10
45
215
11
45
221
12
45
223
13
47
230
14
47
230
15
47
233
16
47
243
17
47
256
18
48
269
19
49
270
20
48
285
21
49
287
22
49
288
23
49
289
24
50
290
25
51
290
26
50
292
27
50
294
28
50
297
29
51
300
30
51
311

Teknik pengambilan sampel di atas dikategorikan dalam pengambilan sampel secara tidak acak (non random) dengan jenis pengambilan menurut tujuan (Purposive sampling).
Pengambilan menurut tujuan (Purposive sampling) merupakan pemilihan anggota sampel yang didasarkan atas tujuan dan pertimbangan tertentu dari peneliti. Kelebihan dari pengambilan menurut tujuan ini adalah tujuan dari peneliti dapat terpenuhi sedangkan kekurangannya adalah belum tentu mewakili keseluruhan variasi yang ada.
Peneliti mengambil teknik pengambilan sampel menurut tujuan dikarenakan data yang dibutuhkan adalah data produk yang dibuat pada bulan September 2014 beserta biaya produksi yang digunakan. Pengamatan selama 30 hari tersebut nantinya akan diolah dengan metode regresi untuk meramalkan jumlah produk yang dibuat dan biaya produksi yang digunakan selama bulan November 2014.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sampel_%28statistika%29

Sabtu, 01 November 2014

METODE PENELITIAN



BAB I PENDAHULUAN
          Bab I Pendahuluan memiliki beberapa subbab diantaranya adalah latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan kerangka pikir penelitian. Penjabaran mengenai isi yang ada dalam subbab tersebut adalah sebagai berikut.
1.     Latar Belakang
Subbab latar belakang menjelaskan alasan pemilihan judul. Bagian ini harus dijabarkan dari hal-hal yang sifatnya umum ke arah yang sifatnya khusus dan terakhir merupakan penegasan terhadap judul yang dipilih.
2.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah atau perumusan masalah merupakan subbab yang mengungkapkan masalah yang akan kita teliti dalam penelitian ini. Perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan (atau lebih dikenal dengan nama "pertanyaan penelitian").
3.     Batasan Masalah
Batasan masalah digunakan untuk memilih topik yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu menyesuaikan masalah yang dipilih dengan judul yang diambil. Pembatasan dilakukan terutama karena adanya keterbatasan dalam hal waktu, dana ataupun tenaga.
4.     Tujuan Penelitian
Subbab tujuan penelitian memaparkan mengenai apa yang menjadi tujuan dalam mengadakan penelitian, yaitu menjawab masalah yang dirumuskan dalam perumusan masalah. Tujuan penelitian menjadi dasar dalam pengambilan kesimpulan berdasarkan pembahasan yang dilakukan.
5.     Manfaat Penelitian
Subbab manfaat penelitian merupakan implikasi yang dapat digunakan baik secara teoritis maupun secara praktis oleh pihak-pihak yang lain yang membaca laporan penelitian yang bersangkutan.
6.     Kerangka pikir penelitian
kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berfikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan diteliti. Jadi secara teoritis perlu dijelaskan hubungan antar variabel independen dan dependen.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang Masalah
            Statistik sebagai suatu yang berkenaan dengan data numerikal sebenarnya sudah banyak digunakan oleh banyak masyarakat, contoh untuk menghitung jumlah populasi penduduk, perpajakan, pencatatan personil militer dan lain sebagainya. Perkembangan politik, ekonomi dan bisnis masalah ketidakpastian merupakan masalah yang senantiasa dihadapi oleh para pelaku bisnis dan ekonomi seperti didalam memprediksi volume dan nilai penjualan untuk periode yang akan datang. Permasalahan mengenai politik, ekonomi dan bisnis statistik turut membantu membawa perubahan perubahan drastis dalam produksi, dalam efesiensi pemakaian materiil, dalam berbagai fase riset niaga didalam manajemen.
Data statistik merupakan faktor penting sebagai landasan dasar dalam pengambilan keputusan-keputusan analisa dan mengadakan perkiraan terhadap suatu niaga modern. Peranan statistik dalam ekonomi, politik dan bisnis sangat baik karena statistik dapat membantu perusahaan khususnya pimpinan dalam pengambilan keputusan. Pimpinan sebagai pengambil keputusan tidak bisa begitu saja dalam menetapkan anggaran, pimpinan harus mengkaitkan dengan faktor-faktor yang berhubungan, contoh dalam menetapkan volume penjualan pimpinan harus mengkaitkan dengan pola penjualan periode yang lalu, kekuatan pesaing, perkembangan permintaan barang dari konsumen dan juga dengan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi volume penjualan secara langsung maupun tidak
langsung. Ilmu statistik yang digunakan adalah analisis regresi yaitu salah satu metode untuk meramalkan variabel terikat berdasarkan variabel bebas. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis Galton pada tahun 1877. Regresi adalah bentuk hubungan fungsional antara variabel respon  dan prediktor serta suatu alat yang juga digunakan untuk mengukur ada atau tidak adanya korelasi antar variabel. Tidak itu saja, pada regresi juga terdapat analisis, dimana analisis regresi itu merupakan teknik statistik yang banyak penggunaannya serta mempunyai manfaat yang cukup besar dalam pengambilan keputusan. Tujuan menggunakan analisis regresi adalah untuk membantu pengambilan keputusan suatu perusahaan untuk kedepannya bertujuan untuk meramalkan, dimana regresi sederhana adalah adalah bentuk regresi yang bertujuan untuk mempelajari hubungan antara dua variabel yaitu sebuah variabel bebas (independent) yang disimbolkan dengan variabel X serta variabel terikat (dependent) yang disimbolkan dengan variabel Y.
            Penerapan analisis regresi digunakan pada PT Kalter salah satu perusahaan yang bergerak dalam pembuatan AC. Perusahaan tersebut melakukan peramalan terhadap biaya produksi berdasarkan jumlah produk yang dibuat Harapan yang ingin dicapai adalah dapat memaksimalkan keuntungan dengan meminimukan biaya produksi berdasarkan pada jumlah poduk yang dibuat.

1.2       Rumusan Masalah
Permasalahan yang bersangkutan dengan penelitian mengenai analisis regresi yang dilakukan adalah bagaimana pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y pada PT Kalter berdasarkan metode peramalan regresi, dan bagaimana meramalkan biaya produksi  (Y) yang dipengaruhi oleh jumlah produksi  (X) pada PT Kalter. Perumusan masalah berguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan.

1.3       Batasan Masalah
Pembatasan masalah digunakan untuk membatasi permasalahan yang dibahas agar tidak menyimpang terlalu jauh dari metode yang digunakan.  Batasan-batasan masalah tersebut antara lain:
1.    Data sampel yang diambil berjumlah 36 Data. Data tersebut merupakan data jumlah produksi yang dilakukan 3 tahun terakhir.
2.    Terdiri dari satu variabel bebas (X) yaitu jumlah produksi dan satu variabel terikat (Y) yaitu biaya produksi.
3.    Pola data trend yang digunakan harus merupakan pola data trend naik atau turun.
4.    Perhitungan software menggunakan aplikasi SPSS 16.0.

1.4       Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menjadi salah satu landasan tersusunnya laporan dan penyelesaian masalah-masalah yang dibahas, sehingga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan pada PT Kalter dalam pengambilan keputusan. Berikut adalah pemaparannya.
1.      Mengetahui persamaan garis regresi linear.
2.      Mengetahui peramalan biaya produksi berdasarkan jumlah produksi.

1.5       Manfaat Penelitian
            Penelitian yang dilakukan memiliki manfaat yang cukup signifikan untuk perusahaan. Manfaat yang didapatkan selain pihak perusahaan adalah pihak pembaca. Berikut adalah peamaparan singkat mengenai manfaat penelitian yang dimaksud.
1.        Bagi Perusahaan
Hasil penelitian yang dilakukan bermanfaat untuk perusahaan dalam hal pengambilan keputusan mengenai biaya produksi tahun selanjutnya berdasarkan data 3 tahun terakhir. Berdasarkan hasil yang didapatkan tersebut perusahaan mampu memaksimalkan keuntungan yang didapatkan dengan mengoptimalkan jumlah produksi sehingga menekan biaya produksi.

2.        Bagi pihak pembaca
Manfaat penelitian mengenai analisis regresi bagi pihak pembaca adalah menjadikan landasan pada penelitian selanjutnya yang sesuai. Manfaat lainnya adalah memberikan pengetahuan mengenai penyelesaian masalah berkenaan dengan analisis regresi atau peramalan.

1.6       Kerangka Pikir Penelitian
     Kerangka pikir penelitian mengenai analisis regresi menjelaskan hubungan antara variabel yang digunakan dengan metode yang bersangkutan dalam menyelesaikan permasalahan di PT Kalter. Berikut adalah kerangka pikir penelitian yang dimaksud.

Sumber: