Rabu, 01 April 2015

DEFINISI PENGETAHUAN LINGKUNGAN MENURUT BERBAGAI SUMBER

DEFINISI PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Pengetahuan lingkungan merupakan cabang ilmu dasar dengan fokus utama yaitu perlindungan lingkungan dari kemungkinan terjadinya kerusakan sebagai akibat dari dampak negatif aktivitas manusia. Konsep dasar dari pencemaran lingkungan adalah sumber, lingkungan dan reseptor (http://ilearn.unand.ac.id).
Lingkungan hidup menurut Undang-undang Republik Indonesia No 23 Tahun 1997 ialah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Pengetahuan yaitu segala sesuatu yang diketahui dan diperoleh berdasarkan pengalaman-pengalaman, jadi pengetahuan lingkungan merupakan segala sesuai yang diketahui dari lingkungan secara keseluruhan (http://file.upi.edu).
Konsep dasar dari pencemaran lingkungan adalah sumber, lingkungan dan reseptor. Berikut adalah penjabarannya (http://ilearn.unand.ac.id).
1.                  Sumber
Sumber dari pencemaran lingkungan terbagi atas 2 jenis yaitu biogenik atau alamiah dan antropogenik atau buatan manusia. Biogenik yaitu sumber pencemar yang teremisi ke lingkungan secara alamiah misalnya Letusan Gunung Berapi, pembusukan materi padat, penggerusan/erosi dari hulu sungai. Antropogenik adalah  sumber pencemar yang berasal dari aktivitas/kegiatan buatan manusia yang dapat berupa materi yang mampu diasimilasi oleh alam dan materi xenobiotik (asing bagi lingkungan): misalnya proses Industri yaitu pembakaran bahan bakar, aktivitas domestik seperti eksploitasi dan eksplorasi sumber daya alam: ekstraksi mineral, minyak dan gas. Bentuk materi pencemar yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dapat berupa Limbah cair, padat dan gas.
Pencemaran Udara
Pencemaran Air
Pencemaran Tanah
2.      Lingkungan
Konsep dari pencemaran lingkungan yang termasuk ke dalam lingkungan antara lain adalah atmosfir, hidrosfir dan litosfir. Lapisan dimana organisme dan makhluk hidup lainnya berinteraksi disebut bisfer. Biosfer adalah lapisan yang menyelimuti bumi yang terdiri dari atmosfer, litosfer dan hidrosfer. Fungsi biosfer yaitu tempat sumberdaya alam mengalami sirkulasi dan bersiklus: gas, cairan dan materi padat, tempat pembuangan produk sampingan akibat sirkulasi dan siklus SDA berupa limbah padat, cair dan gas.
Atmosfer terdiri dari campuran gas yang berada di atas permukaan bumi yaitu  Troposfer, Stratosfer, Mesosfer dan Termosfer. Hidrosfer terdiri dari lautan, danau, sungai dan air tanah (lihat siklus hidrologi). Litosfer adalah lapisan tanah yang menyelimuti inti bumi.
Kondisi alamiah bentuk-bentuk kehidupan di biosfer berada dalam kesetimbangan dengan lingkungan. Lingkungan memiliki kemampuan dan kapasitas untuk melakukan “self-purification”.
3.       Reseptor

Reseptor adalah penerima akibat terjadinya perubahan kualitas lingkungan. Reseptor terdiri atas manusia, hewan dan tumbuhan serta material. Manusia mendapatkan dampak pencemaran lingkungan adalah terhadap kesehatan. Tumbuhan mendapatkan dampak berupa terjadinya penurunan produktivitas tanaman produksi ¢kegagalan panen, adanya residu logam berat dan materi pencemar lainnya dalam tanaman maupun buah-buahan. Dampak pencemaran lingkungan terhadap hewan adalah meningkatnya angka kematian hewan ternak dan menururnnya resistensi hewan ternak terhadap penyakit/hama. Material mendapatkan dampak dari pencemaran lingkungan berupa kerusakan bangunan dan estetika bangunan.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar