BAB III
METODOLOGI PENULISAN
3.1 Flowchart Penulisan
Penulisan laporan lebih
mudah jika digambarkan urutannya dalam suatu flowchart, sebab dengan menggunakan flowchart dapat diketahui setiap langkah penulisan mulai dari
landasan teori sampai dengan pembuatan kesimpulan. Berikut ini adalah flowchart metodologi
penulisan laporan.
Gambar
3.1 Flowchart Penulisan
3.2 Penjelasan Flowchart Penulisan
Hal yang pertama dilakukan untuk membuat laporan akhir ini adalah terlebih dahulu mencari referensi dari buku-buku yang di dalamnya terdapat materi-materi yang memuat suatu landasan teori untuk membantu dalam menyelesaikan
permasalahan.
Langkah selanjutnya adalah
perumusan masalah dengan melihat masalah apakah yang terjadi pada setiap modul. Landasan teori yang telah
dipelajari dapat diidentifikasi masalahnya untuk kemudian dirumuskan dan dicari
penyelesaiannya. Pembatasan masalah yaitu mengkaji batasan-batasan dalam penulisan untuk setiap modul dan merupakan kelanjutan
dari perumusan masalah. Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan penulisan yang menjelaskan hal-hal yang
ingin dicapai atau diketahui solusinya.
Langkah selanjutnya
adalah melakukan pengambilan data. Pengambilan data yang dilakukan PT Kalter berupa
data produk yang dibuat (unit) dan biaya produksi (Dollar). Jumlah data yang diambil
adalah sebanyak 30 Data. Data yang telah diambil tersebut kemudian diperiksa ataukah
sudah cukup atau tidak. Cukup yang dimaksudkan adalah lebih besar sama dengan 30.
Data yang diambil sebanyak 30 data dikarenakan pengambilan data statistika untuk
normal data minimal 30 data. Data yang dianggap cukup dalam melakukan peramalan
dilanjutkan pada pembuatan studi kasus, jika tidak cukup kembali mengambil data.
Pembuatan studi kasus ditujukan untuk mempermudah
penyelesaian masalah. Studi kasus yang telah dibuat
dan data yang terkait di dalamnya dapat dilihat apakah sesuai dengan yang hendak
diteliti dan sesuai dengan pembatasan masalah, jika tidak sesuai maka dilakukan
kembali pembuatan studi kasus. Penulisan laporan dapat berlanjut ke langkah
berikutnya apabila studi kasus dan data telah sesuai.
Pengujian data merupakan
langkah selanjutnya. Data perlu diuji karena terdapat asumsi yang harus
dipenuhi yaitu untuk regresi yang baik harus memiliki pola data trend naik atau turun dan tidak boleh memiliki
autokorelasi. Pengujian pola data trend menggunakan
microsoft Excel. Pengujian untuk ada atau tidaknya autokorelasi adalah menggunakan
durbin-watson dengan aplikasi SPSS 16.0. Data yang telah memenuhi asumsi dapat
dilanjutkan untuk diolah dalam pengolahan data dan apabila data tidak memenuhi
asumsi harus kembali dilakukan pembuatan studi kasus.
Pengolahan data
dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu perhitungan secara manual dengan menggunakan
rumus-rumus yang ada pada setiap modul dan perhitungan yang dilakukan menggunakan
software, yaitu aplikasi SPSS 16.0. Data
yang telah diolah dengan menggunakan perhitungan secara manual dan software, selanjutnya dapat dianalisis dan
kemudian dibandingkan dengan analisis perbandingan antara perhitungan manual
dan software terhadap hasil yang telah diperoleh dari kedua perhitungan
tersebut.
Langkah terakhir dalam penulisan laporan akhir adalah pembuatan kesimpulan dan saran. Kesimpulan mencakup tujuan dari penulisan
yang telah dibuat sebelumnya dan dihubungkan dengan pengolahan studi
kasus yang dibahas pada masing-masing modul dengan
menuliskan hasil pengolahan data atau perhitungan. Saran yang diberikan adalah
untuk memberi masukan atau kritikan yang bertujuan untuk memperbaiki atau membangun lebih baik lagi untuk
praktikum ke depan.
3.3 Data Pengamatan
Berdasarkan pada bab
pendahuluan sebelumnya didapat sebuah data pengamatan yang digunakan sebagai
bahan penelitian yang dilakukan oleh pihak terkait dalam hal ini perusahaan.
Pengamatan yang dilakukan adalah terhadap jumlah produksi untuk meramalkan
biaya produksi pada periode selanjutnya dengan menggunakan data periode ini.
Berikut adalah data pengamatan yang dilakukan PT Kalter selama 30 hari di bulan
September 2014.
Hari Ke-
|
Produk yang Dibuat
(Unit)
|
Biaya Produksi
(Dollar)
|
1
|
45
|
203
|
2
|
45
|
205
|
3
|
45
|
208
|
4
|
45
|
209
|
5
|
45
|
210
|
6
|
45
|
211
|
7
|
45
|
212
|
8
|
45
|
214
|
9
|
45
|
215
|
10
|
45
|
215
|
11
|
45
|
221
|
12
|
45
|
223
|
13
|
47
|
230
|
14
|
47
|
230
|
15
|
47
|
233
|
16
|
47
|
243
|
17
|
47
|
256
|
18
|
48
|
269
|
19
|
49
|
270
|
20
|
48
|
285
|
21
|
49
|
287
|
22
|
49
|
288
|
23
|
49
|
289
|
24
|
50
|
290
|
25
|
51
|
290
|
26
|
50
|
292
|
27
|
50
|
294
|
28
|
50
|
297
|
29
|
51
|
300
|
30
|
51
|
311
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar